Di dalam paket Microsoft Office 2003 terdapat beberapa aplikasi yang dibundel di dalamnya, sebut saja Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint dan Microsoft Access. Di luar keempat aplikasi inti tadi masih terdapat aplikasi perkantoran lain seperti Microsoft OneNote atau Microsoft InfoPath yang dibundel bersama paket Office 2003 versi tertentu.
Apabila Anda menggunakan kesemua aplikasi Office tersebut, pastilah Anda akan melakukan customize agar Office 2003 nyaman saat digunakan. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa untuk melakukan kustomasi yang sesuai dengan keinginan diperlukan waktu yang tidak sedikit. Jika suatu saat karena satu dan lain hal Anda harus meng-install ulang Windows, maka bisa dipastikan seluruh perubahan yang Anda lakukan selama ini pada Microsoft Office akan hilang begitu saja.Agar di Windows Anda yang baru memiliki “feel†yang sama dengan sebelumnya, Anda harus meng-customize ulang setiap setting pada setiap aplikasi. Tentunya ini sangat tidak efisien.
Cara terbaik agar waktu Anda tidak banyak terbuang: lakukan back-up setting, install ulang Windows, dan restore setting pada Windows yang baru. Untuk mem-back-up dan restore tentu saja dibutuhkan sebuah tool khusus agar prosesnya tidak terlalu rumit, namun jangan kuatir tool tersebut telah diintegrasikan dengan paket Microsoft Office 2003, sehingga Anda tinggal menggunakannya.
Untuk cara akses dan penggunaan, Anda cukup mengikuti langkah-langkah yang telah dijabarkan dibawah ini, tapi ingat sebelum mencoba trik berikut pastikan seluruh aplikasi Office telah ditutup.
1. Klik menu [Start] > [All Programs] > [Microsoft Office] > [Microsoft Office Tools] > [Microsoft Office 2003 Save My Settings Wizard].
2. Sebuah wisaya Microsoft Office 2003 Save My Settings Wizard yang berisi sambutan akan muncul. Klik [Next], untuk melanjutkan proses.
3. Pada halaman berikutnya, Anda akan diberikan dua pilihan: [Save the settings from this machine] dan [Restore previously saved settings to this machine]. Karena Anda baru pertama kali menjalankan wizard ini, pilih [Save the settings from this machine] untuk menyimpan setting. Dikemudian hari Anda bisa menggunakan opsi [Restore previously saved settings to this machine] untuk mengembalikan setting yang telah Anda simpan.
4. Lanjutkan dengan mengklik [Next].
5. Sekarang tentukan lokasi folder dan nama file dimana Anda akan menyimpan/mengembalikan setting pada bagian File to save/restore settings to:. Jika Anda malas mengetikkan lokasinya, klik saja tombol [Browse…].
6. Tekan tombol [Finish] untuk memulai proses penyimpanan/pengembalian setting.
Langkah-langkah di atas juga bisa digunakan jika Anda memiliki banyak PC pada suatu jaringan dan ingin agar seluruh komputer tersebut memiliki setting yang sama. Secara garis besar, caranya adalah sama: simpan setting dari komputer sumber, kemudian restore file hasil back-up ke semua komputer. Dengan begini, akan banyak waktu yang dapat dihemat karena Anda tidak perlu meng-customize tiap komputer secara manual.