ACL untuk sebuah berkas atau direktori bisa diganti dengan program setfacl. Sayangnya, penggunaan program ini sangat bergantung dari sistem yang digunakan. Untuk menambah kebingungan, paling tidak satu parameter (-d) memiliki arti yang berbeda pada sistem yang berbeda. Anda bisa berharap bahwa perintah ini akan mendapatkan standarisasi.
Operasi
|
Linux
|
Menentukan isi, menghapus semua isi lama |
–set |
Memodifikasi isi |
-m |
Memodifikasi isi ACL default |
-d |
Menghapus isi |
-x |
Menghapus semua isi ACL (kecuali tiga isi yang diperlukan). |
-b |
Menghitung ulang mask |
Selalu dikalkulasi ulang, kecuali -n digunakan, atau isi mask ditentukan secara eksplisit. |
Menggunakan spesifikasi ACL dari sebuah berkas |
-M (memodifikasi), -X (menghapus), atau –restore |
Modifikasi rekursif ACL |
-R |
Seperti yang sudah kita lihat pada bagian sebelumnya, isi bisa ditentukan untuk pengguna dan grup, dengan mengikuti sintaks: user/group:name:permissions. Hak akses bisa ditentukan sebagai triplet dengan menggunakan huruf r (read), w (write), atau x (execute). Karakter minus (–) digunakan untuk hak akses yang tidak ingin diberikan kepada pengguna atau grup, karena Solaris membutuhkan hal ini. Jika Anda menginginkan agar tidak ada hak akses sepenuhnya, Anda bisa menggunakan —.
Spesifikasi untuk pengguna lain, dan mask mengikuti format berikut: other:r-x. Format yang lebih mudah ditebak juga bisa digunakan: other::r-x.